Keberadaan situs prostitusi didunia maya

Semalam saya melihat acara talk show "Meja Bundar" di sebuah tv swasta nasional, yang mengangkat materi soal Keberadaan situs prostitusi didunia maya atau keberadaan situs prostitusi online di internet. Materi tersebut diangkat tidak lepas dari awal tertangkapnya seseorang pembuat/pemilik situs prostitusi di Bandung yaitu : www.cewebisyar.com "Komunitas Cewe Bayaran Indonesia & Asia", dan semakin menjamurnya situs-situs prostitusi di indonesia. Sangat disayangkan memang keberadaan internet yang banyak mendatangkan manfaat bagi masyarakat indonesia ini disalah gunakan oleh segelintir orang yang mencari keuntungan sesaat yang sangat diharamkan oleh agama dengan cara membuat wensite prostitusi online.

Dalam acara tersebut yang hadir terdiri dari dokter psikologi seksual, pakar it dan pejabat kementerian kominfo, serta pejabat kepolisian dari polda jabar, sangat menarik menyimak perdebatan dari para pakar yang hadir termasuk solusi bagaimana agar situs-situs pornografi yang beredar di internet terutama di negeri ini bisa di cekal dalam arti tidak bisa diakses oleh masyarakat terutama anak-anak dibawah umur. Pertanyaannya adalah apakah para pejabat yang berwenang seperti Menkominfo itu sadar bahwa pencekalan situs-situs porno selama ini belum maksimal, artinya pencekalan tersebut ternyata masih bisa diakali, kekawatiran saya ini cukup beralasan mengingat saya juga mempunyai anak remaja dibawah umur yaitu baru kelas 9.

Sebagai seorang blogger tentu setiap hari saya berkunjung ke berbagai blog sahabat, dan baru saya sadari bahwa ternyata ada posting tentang "cara membuka situs porno yang diblokir" atau "cara mengakses situs yang diblokir, bahkan tutorial semacam itu ada ratusan ribu, masing-masing menawarkan berbagai cara seperti menggunakan VPN for Windows (virtual privat network), AnchorFree, Hotspot Shield dan masih banyak lagi, saya penasaran sambil berpikir apakah benar situs yang sudah diblokir oleh pemerintah masih bisa diakali ya??? ....
Rasa penasaran itu semakin menjadi jika saya belum tahu sendiri cara kerja software yang dimaksud, kebetulan ditempat kerja saya ada beberapa situs yang diblokir seperti Facebook, Twitter, Youtube termasuk situs-situs porno, hal tersebut untuk memaksimalkan karyawan agar bisa konsentrasi dalam bekerja sehingga perusahaan tidak dirugikan dengan adanya jejaring sosial yang bisa membuat sdm masal bekerja.

Akhirnya saya tertarik dengan salah satu blog yang memposting tentang VPN (virtual privat network), dimana dengan menggunakan cara tersebut konon kita akan bebas dan leluasa menjelajah internet tanpa diketahui oleh server manapun, ibarat naik mobil kita melewati jalan tol yang benar-benar bebas hambatan, bebas pungutan, ...
Ternyata benar, tidak butuh waktu lama untuk men-setting komputer kita agar dapat terhubung dengan server FREE VPN yang dimaksud, dan kebetulan server vpn yang saya gunakan saat itu berada di Rumania.
Singkat cerita setelah semua proses setting selesai dan diaktifkan maka komputer langsung terhubung dengan internet melalui jaringan privat nerwork atau semacam terowongan yang tidak diketahui oleh server manapun termasuk jajaran Kementerian Kominfo, bahkan server dimana kita nebeng internet sambil bekerja dikantor, terbukti setelah VPN aktif saya bisa mengakses Facebook, Twitter, Youtube yang diblokir server perusahaan, dan percobaan ke beberapa situs terlarang yang sebelumnya diblokir Telkom karena jaringan ditempat saya bekerja menggunakan Telkom Speedy.

Mungkin PR bagi pemerintah kita dalam hal ini Kementerian Kominfo agar tidak hanya mencekal semua jenis situs-situs terlarang seperti situs pornografi dan prostitusi, tapi menutup situs pornografi dan prostitusi yang berasal dari dalam negeri, memberikan sangsi hukuman bagi para pembuat dan adminnya, serta melarang masuknya situs pornografi dan prostitusi dari luar.
Tapi pertanyaannya apakah bisa ya??? ....

Be a Fan