Susu Kedelai Alternatif Pengganti Susu Sapi

Bagi Ibu-ibu yang saat ini mempunyai bayi dan tidak dapat menyusui dikarenakan sesuatu hal, pasti memberikan susu formula bagi bayinya, pada umumnya susu formula yang tersedia ada beberapa tahapan yaitu mulai untuk yang baru lahir : susu formulausia 0 – 6 bulan, kemudan dilanjutkan untuk susu formula usia 6 – 12 bulan dan seterusnya.

Dalam kesenpatan ini saya tidak akan membahas mengenai Susu Formula Bayi karena semua orang pasti sudah tahu. Namun saya akan membahas mengenai bayi yang alergi terhadap susu formula yang terbuat dari susu sapi, nah bagaimana jika bayi ibu alergi terhadap susu sapi, dan tahukah bila bayi ibu sedang mengalami alergi terhadap susu sapi tersebut?, karena bayi yang alergi terhadap susu sapi harus diberikan susu bebas laktosa, atau biasa disebut susu soya yang bahannya dari kedelai, susu ini bebas dari kandungan protein susu sapi.

Gejala klinis yang terjadi pada alergi susu sapi biasanya antara lain :

  • Gatal-gatal di kulit, saluran cerna, serta saluran napas.
  • Gangguan pada saluran cerna, karena saluran cerna merupakan organ yang pertama kali kontak dengan makanan tersebut, sehingga biasanya jika bayi selesai minum susu sapi selang beberapa saat akan muntah-muntah dan diare.
Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman yang terjadi pada anak-anak saya yang semuanya mengalami alergi terhadap susu sapi, dikarenakan sesuatu hal maka istri saya tidak dapat memberikan ASI ekslusive.

Saya mempunya 2 anak, anak pertama duduk dibangku kelas VI SD semester I, dan anak yang ke dua baru berusia hampir 22 tahun, persisnya tgl. 10 Januari 2010 nanti genap 2 tahun. Keduanya ketika masih bayi mengalami alergi jika minum susu sapi, anak pertama gejalanya persis seperti pada point 2, dan anak yang kedua gejalanya persis seperti pada point 1.
Dari berbagai artikel yang pernah saya baca gejala lain yang juga dapat terjadi berupa bengkak dan gatal - gatal di bibir, kolik, obstruksi usus dll.

Uraian diatas merupakan informasi tentang beberapa jenis alergi bayi terhadap susu formula sapi, namun dalam kesempatan ini saya sedikit akan memberikan informasi mengenai susu alternatif jika bayi ibu mengalami hal yang sama seperti anak-anak saya. Saat ini banyak ibu-ibu dan bapak-bapak yang mengalami hal serupa ( bayi alergi susu sapi ) mengeluh terutama karena harga susu Soya ( susu bebas laktosa ) begitu mahal, mungkin untuk kalangan ekonomi menengah ke atas tidak ada masalah, tetapi untuk kalangan yang penghasilannya pas-pasan, maka akan terasa berat jika mempunya problem seperti diatas, ibaratnya jangankan buat beli susu soya, untuk makan sehari-hari saja masih nombok.......he..........he.........he..........

Dari pengalaman pribadi yang telah saya jalani, saya terpaksa memberikan susu alternatif kepada bayi saya ketika sudah mulai menginjak umur 12 bulan keatas dengan susu kedelai buatan sendiri, umur 0 – 12 bulan tetap memberikan susu soya seperti yang telah direkomendasikan oleh dokter.
Kenapa saya baru memberikan pada saat umur 12 bulan keatas?, banyak pertimbangan salah satunya karena saya menganggap pada usia 0 s/d 12 bulan, bayi masih sangat rentan oleh berbagai penyakit, selain itu bayi juga butuh nutrisi untuk otak, saya takut jika dalam proses pembuatan susu kedelai tersebut kurang higienis, terutama dari peralatan yang kita miliki. Tetapi setelah bayi berumur 12 bulan keatas saya mulai mengenalkan susu kedelai buatan sendiri, cara pembuatannya saya peroleh dari teman yang buka usaha berjualan minuman sari kedelai, akan tetapi tentu saja perbandingan untuk memperoleh sari dari pada susu tersebut tidak sama dengan yang dibuat untuk keuntungan semata.
Alhamdulillah, pertama kali saat diberikan ternyata bayi saya suka dengan rasanya, ketika itu anak pertama terjadi pada tahun 1998 awal krisis moneter, bisa anda bayangkan semua harga susu ketika itu naik 200% dan susu soya dua kali lipat harganya dari susu formula biasa.

Setelah berlangsung beberapa bulan pemberian susu kedelai buatan sendiri ternyata tidak ada gangguan / kelainan pada bayi saya, malah kondisi bayi saya berat badannya terus bertambah, ada satu pertanyaan kala itu bagaimana perkembangan untuk konsumsi nutirsi otaknya, karena jika susu produk pabrikan pasti menyertakan nutrisi khusus untuk otak yang lebih dikenal seperti proBiotik dan DHA, tentu saja untuk susu kedelai buatan sendiri ini tidak terdapat kandungan nutrisi otak seperti proBiotik dan DHA.
Akan tetapi kekawatiran itu lenyap manakala dalam perkembangannya bayi saya menunjukkan IQ yang lumayan tinggi, dari bulan ke tahun hingga sekolah SD kelas I s/d kelas V saat ini anak saya justru mendapat peringkat 3 besar secara terus menerus, hal ini menunjukkan bahwa meskipun anak diberikan susu kedelai buatan sendiri ternyata tidak berpengaruh terhadap kesehatannya juga terhadap perkembangan otaknya.

Kini giliran anak saya yang kedua yang baru berumur 22bln juga mengkonsumsi susu kedelai buatan sendiri, pengenalannya pertama saat usianya sudah menginjak 12 bulan, alhamdulillah seperti kakaknya yang terdahulu sangat suka sekali dan tidak mengalami gangguan saat mengkonsumsi susu tersebut, hingga kini perkembangan otaknya pun tidak begitu mengecewakan, bahkan mungkin bisa di bilang lebih pintar dari rata-rata anak seusianya.....smart gitu loh.

Untuk itu saya menganjurkan kepada para ibu-ibu jika anaknya punya problem seperti diatas dan tidak mampu membeli susu formula bebas laktosa ( susu Soya ), silahkan mengikuti jejak saya untuk membuat sendiri susu kedelai ( minuman sari kedelai ). Dengan cara membuat yang cukup simple namun usahakan tetap menjaga kebersihan selama proses pembuatan, semua peralatan harus bersih agar susu yang dihasilkan benar-benar higienis. Jangan membuat stock susu kedelai untuk pemakaian lebih dari 24 jam meskipun ditaruh didalam lemari pendingin, selama ini saya dan istri saya membuat susu kedelai hanya untuk konsumsi 24 jam saja. Artinya setiap hari saya harus membuat susu tersebut setiap jam 07.00 malam, dengan tujuan agar bayi kita mengkonsumsi susu kedelai yang benar-benar segar. Saran saya jika dalam mengkonsumsi susu kedelai buatan sendiri tersebut bayi anda mengalami gangguan kesehatan sebaiknya dihentikan dan jangan dipaksakan, barangkali dalam proses pembuatannya tercampur bakteri sehingga pencernaan bayi anda mengalami gangguan.

Untuk mengetahui seberapa besar manfaat susu kedelai buatan sendiri, berikut saya lampirkan perbandingan komposisi antara susu sapi dan susu kedelai, yang hasilnya tidak jauh beda :

Baca juga bagaimana cara membuat susu kedelai yang Higienis untuk Bayi [klik disini]

Comments :

2 komentar to “Susu Kedelai Alternatif Pengganti Susu Sapi”
Unknown mengatakan...
on 

yahh imbang juga sih , ada kelebihan dan ada kekurangannya ... :)

reseller hosting mengatakan...
on 

terima kasih atas informasinya gan

Posting Komentar

~ BLOG DOFOLLOW ~
Ingin berbagi bersama Madhek Blog? Silahkan tulis komentar Anda,
Ingat! ... komentar berbau SPAM atau tidak berhubungan dengan isi artikel langsung dihapus!, dan dilarang mencantumkan link aktif.
Terima kasih.

 

Copyright © 2008-2012 Dwiyanto Santri Gaul All Rights Reserved | Template by : Dwi Blogger | Powered By Blogger
Kritik dan saran silahkan kirim via email ke : madhek.dwiyanto@gmail.com