Gondongan / Parotitis virus menular

Tahukah anda bahwa Godongan atau Parotitis merupakan penyakit yang menular? .... Kali ini saya akan membahas mengenai penyakit / virus menular yang dalam bahasa jawa disebut "Gondongan" atau dalam bahasa kedokteran disebut Parotitis yaitu "Inveksi atau penyumbatan saluran air liur", hati-hati penyakit / virus ini sungguh menular, dalam keluarga saya belum lama ini semuanya terjangkit virus tersebut kecuali istri saya, gejala / ciri-ciri dari pada penyakit tersebut adalah pembengkakan disertai nyeri pada pipi bagian belakang di bawah telinga dan disertai dengan demam tinggi, menggigil serta sakit kepala dan jika sedang makan otomatis rahang kita mengunyah makanan, maka akan terasa sakit yang luar biasa.

Pertama dalam keluarga saya yang terjangkit adalah anak sulung saya tertular dari anak tetangga, bengkaknya tidak tanggung-tanggung yaitu sebelah kanan dan kiri bagian bawah telinga dan berlangsung selama 2 minggu dan tidak dapat sekolah ketika itu, setelah sembuh selang sehari kemudian langsung menular pada saya sendiri, bengkak yang terjadi pada saya hanya sebelah kiri saja dan berlangsung 3 hari, tapi 3 hari yang terasa sangat menyiksa karena menahan sakit ketika sedang makan maupun sedang bicara, setelah 3 hari sembuh lalu menular pada anak bungsu saya yang baru berumur 15 bulan, namun berbeda dengan kakaknya dan bapaknya, jika kakaknya sakit selama 2 minggu, bapaknya 3 hari, maka sikecil hanya mengalami bengkak selama 24 jam saja, mungkin hal tersebut terkait kondisi fisik juga, perlu diketahi bahwa virus ini menyerang orang yang fisiknya sedang drop saja, jika fisik seseorang bagus, kondisinya benar-benar bugar maka insyaallah virus tersebut akan lewat.

Kata dokter gondongen disebabkan oleh virus "paramyxovirus", oleh karena itu tidak dapat diobati dengan antibiotik, perlu diingat bahwa antibiotik hanya manjur untuk penyakit yang disebabkan bakteri, pengobatan gondongan/parotitis ditujukan untuk mengatasi gejalanya, untuk mengatasi demam dan sakit kepala biasanya digunakan obat antinyeri antidemam (analgetik / antipiretik) misal parasetamol atau ibuprofen, sedang untuk mengatasi pembengkakan digunakan obat-obat antiinflamasi, sedangkan cara tradisional lain untuk mengurangi rasa sakit pada daerah pembengkakan adalah bisa dengan mengoleskan blau pakaian atau air asam garam, blau maupun air asam garam menimbulkan rasa dingin pada daerah pembengkakan sehingga akan mengurangi rasa sakit, cara pengobatan tradisional ini sudah dilakukan oleh nenek moyang kita sejak dulu hingga turun temurun.

Nah saya sarankan kepada anda pengunjung blog ini untuk tetap menjaga kesehatan agar kodisi tubuh kita senantiasa segar-bugar serhingga virus apapun tidah mudah menjangkiti tubuh kita, bagi keluarga anda jika saat ini sedang terjangkit virus diatas usahakan asupan gizi pada makanan tetap dijaga tujuannya agar kondisi tubuh penderita tidak semakin melemah, sebaiknya makanan disajikan yang lebih lunak dengan tujuan untuk mengurangi kerja rahang dalam mengunyah makanan tersebut, dan usahakan untuk minum air putih (matang) sebanyak-banyaknya.
Ok guest semoga informasi ini berguna bagi anda semua ...

Be a Fan