Setelah sekian lama tidak ngeblog !....eh rasanya jari-jemari gatel juga ingin beradu dengan keyboard N' ngupas masalah microsoft office excel vs OpenOffice Spreadsheet,...Okelah kalo begitu! nggak pake lama....akhir-akhir ini saya sering mendapatkan pertanyaan dari teman baik itu teman sekantor maupun teman senasib seperjuangan....whehehe....emang veteran!....begini banyak teman-teman gue nich yang lagi nemuan kendala saat buat file pada OpenOffice Spreadsheet (.ods) maupun Open Documen (.odt) dimana saat mengerjakan file tersebut menggunakan komputer yang operating systemnya Linux dan Windows namun dengan perangkat kerja yang terinstall adalah OpenOffice.org weh lhadalah ternyata setelah di copy ke komputer dengan program Microsoft Office nggak bisa kebaca.
Apa itu OpenOffice.org?, adalah sebuah softwaer free untuk perangkat kerja di komputer anda yang bisa di install pada Microsoft Windows maupun Linux (ubuntu), OpenOffice,org ini baru ngetren sekitar 3 tahun yang lalu dan langsung disambut antusias oleh pengguna terutama lembaga/organisasi profit (perusahaan-perusahan, warnet, toko swalayan, rental studio, dll) karena free alias tidak berbayar tadi, dan bisa kita lihat atau buktikan hampir semua pengusaha warnet di indonesia melengkapi programnya dengan meng-install OpenOfiice.org tersebut,..ya iyalah dengan menggunakan softwear yang free maka budget/modal yang dikeluarkan pengusaha perkantoran maupun warnet bisa lebih murah, karena kita semua tahu bahwa lisensi untuk install microsoft office sangat mahal sekali, kita masih ingat beberapa tahun yang lalu banyak sekali pengusaha (perkantoran dan warnet) yang di razia karena meng-install microsoft office dengan CD bajakan.
Nah apa sih kaitannya dengan yang akan saya bahas ini, sebetulnya sangat sepele sekali sangat gampang, sangat mudah, namun kenyataannya banyak orang yang masih belum memahami, pada saat kita menggunakan OpenOffice Spreadsheet misalnya, jika anda ingin menyimpan (save as) pasti file format yang ditawarkan muncul berupa OpenDocument Spreadsheet (.ods) nah file itulah yang jika kita copy dan buka dengan komputer yang menggunakan program microsoft office tidak bisa dibaca, karena microsoft office file formatnya adalah Microsoft Excel Workbook (.xls) begitu juga jika kita menggunakan file OpenOffice Opendokumen text atau word processor, maka jika di save as akan jadi file format OpenDocument Text (.odt) dan pada microsoft office file formatnya adalah Word Document (.doc)
Lalu bagaimana agar file-file yang kita kerjakan di program OpenOffice bisa di buka dan di edit juga di Microsoft Office?....sangat mudah sekali!...bagi yang sudah terbiasa, dan bagi yang belum terbiasa butuh ketelitian saja sebetulnya, yaitu pada saat menyimpan file baru (save as) kita harus tentukan file formatnya (Save As type :), jika kita sedang kerjakan pakai OpenOffice Spreadsheet (.ods) saat simpan file pilih format extention seperti gambar berikut :
Gmb. 1 (klik bidang gambar untuk Zoom)
Akhir kata semoga artikel ini bermanfaat bagi yang belum mahir menggunakan OpenOffice.org maaf bukan berarti merendahkan tapi segala sesuatunya perlu belajar, seperti saya dulu whehehe.............
nah terus klo dah kejadian kesimpen di openoffice, cara bukanya gimana??
makasih atas infonya
mantab gan, langsung ke TKP...
sepertinya microsoft masih lebih simple
kadang saya juga gitu , huhu , soalnya di warnet pasti pake open office
Gan kalau sudah kejadian file nya sudah tersimpan open office atau microsoft office dan mau di buka di operation system Linux atau Window bagaimana caranya??