Syi'ir tanpo waton (Sholawat Gus Dur)

Syi'ir Tanpo Waton (Sholawat Gus Dur) ini adalah posting saya di awal bulan Agustus 2013, tak terasa sudah menginjak hari yang ke 23 untuk Puasa bulan Ramadhan 1434 Hijriyah kali ini, Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat religius, bulan penuh berkah, ini merupakan ladang amal bagi siapapun, terutama bagi mereka yang kaya akan harta benda agar tidak lupa bersedekah kepada kaum Duafa (fakir miskin), Yatim Piatu dan sebagainya.
Bagi yang hidupnya pas-pasan dan tidak mampu bersedekah seperti saya hehehe, banyak cara untuk mendapatkan pahala sedekah. Arti sedekah tidak hanya mengeluarkan harta yang tidak wajib di jalan Allah SWT, tetapi sedekah bisa juga diartikan sebagai bantuan non materi, atau ibadah-ibadah fisik non materi, misalnya membantu atau menolong orang lain dengan tenaga dan pikiran, mengajarkan ilmu, bertasbih, berdzikir, membaca sholawat, bahkan berhubungan intim dengan suami atau istri itu juga sedekah lho, jangan salah ada hadist-nya, tapi tidak akan saya tulis disini, nanti jadinya OOT atau keluar dari topik, karena sesuai judul posting kali ini adalah Syi'ir Tanpo Waton (Sholawat Gus Dur).

Jika ngomongin masalah sedekah, mungkin isi dari posting ini juga bisa disebut sedekah, dengan cara menulis dan menyajikan video untuk anda, lalu anda baca dan lihat videonya, syukur bisa mengamalkan isinya, InsyaAllah sudah merupakan sedekah bagi saya dan pembuat video ini.
Tidak perlu panjang lebar, video yang akan saya sajikan ini mungkin memang sudah termasuk lawas, atau bisa dikatakan sudah ketinggalan jaman, namun bukan itu intinya, semua informasi yang bisa diambil hikmahnya tidak akan habis ditelan jaman, bukankah begitu? ... Baiklah, bagi anda yang selama ini hanya bisa mendengar kidung Syi'ir Tanpo Waton (Sholawat Gus Dur) hanya dari TOA masjid maka kali ini bisa anda nikmati lengkap dengan texs arab dan indonesia via youtube, yang mau download juga bisa, silahkan suka-suka sampeyan dengan menggunakan software IDM (internet download manager).


Note : Alm. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) adalah Presiden RI ke 4, ”Digulingkan dengan paksa” dari jabatannya oleh keputusan Sidang Istimewa MPR pada 23 Juli 2001, yang membuatnya terdepak dari Istana sebelum akhir masa jabatannya. Presiden Abdurrahan Wahid (Gus Dur) menduduki kursi kepresidenan hanya 2 tahun 9 bulan.

Syi'ir Tanpo Waton (Sholawat Gus Dur), merupakan kidung yang sangat menyentuh hati. Selalu berkumandang hampir diseluruh masjid-masjid wilayah Jawa Timur, terutama saat memasuki sholat 5 waktu.
Berikut Liryk Syi'ir Tanpo Waton (Sholawat Gus Dur):

"Ramai orang menghafal ayat al Qur'an dan Hadits. Mereka sibuk mengkafirkan orang lain, akan tetapi lupa kafirnya diri sendiri - kerana hati dan akal mereka yang masih kotor" - salah satu syair oleh Gus Dur dalam selawat ini...
Ku mohon ampun kepada Allah, Tuhan sekelian Makhluk
Ku mohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan
Tuhanku, tambahkanlah kepadaku imlu yang bermanfa'at
Tolongilah aku untuk beramal kebaikan
Duhai Utusan Allah, semoga keselamatan tetap atasmu
Duhai yang luhur budi dan darjatnya
Rasa cintaku padamu duha Nabi pemimpin sekelian alam
Duhai ahlinya kedermawanan dan kemurahan hati

Ku awali dengan lantunan sya'ir dengan memuji kepada Tuhan
Yang memberi rahmat dan kenikmatan
Siang dan malam tanpa perhitungan

Wahai sahabat, pria dan wanita
Jangan cuma mempelajari syari'at/hukum belaka
Hanya pandai bercerita, menulis dan membaca
Tapi akhirnya akan sengsara

Banyak yang hafal Hadith dan Qur'an
Tapi suka kafirkan saudaranya yang lain
Kekafirannya sendiri tidak diperhatikan
Kerana kotornya hati dan fikiran

Mudah terpujuk nafsu angkara
Dalam hiasan gemerlapnya dunia
Iri dan dengki dengan kekayaan tetangga
Maka hatinya gelap dan nista

Ayuh saudara jangan melupakan
Kewajipan mengaji sekali dengan aturannya
Untuk mempertebal iman dan tauhid kita
Sebagus-bagusnya bekalan, mulia hatinya

Yang disebut soleh adalah baik hatinya
Kerana sebati lengkap ilmunya
Melakukan tarekat dan makrifatnya
Dan juga hakikat, yang sangat meresap rasanya

Al-Qur'an Qodim wahyu mulia
Tanpa ditulis, boleh dibaca
Itulah petua Guru yang tajam mata batinnya
Ditusukkan di dalam dada
Selalu lekat di hati dan fikiran
Meresap kental di seluruh anggota badan
Mukjizat Rasul/Al Qu'ran jadi pedoman
Sebagai laluan jalan masukknya iman

Kepada Allah Yang Maha Suci
Harus mendekatkan diri siang dan malam
Diusahakan dan diperjuangkan
Dzikir dan suluk/kelakuan jangan sampai dilupakan

Hidupnya tenteram merasa aman
Itulah petanda rasa mantapnya iman
Sabar menerima meski hidupnya hanya cukup makan
Semuanya itu adalah takdir dari Tuhan

Terhadap teman, saudara dan tetangga
Hidup rukunlah, jangan bertengkar
Itu sunnahnya Rasul yang mulia
Nabi Muhammad tauladan kita

Marilah kita jalani keseluruhannya
Allah yang akan mengangkat darjat kita
Walaupun rendah tampil luarannya
Namun mulia kedudukan darjat di sisinya

Saat ajal menjelang di akhir hayatnya
Tidak tersesat roh dan sukmanya
Dirindukan Allah, syurga tempatnya
Utuh jasadnya, juga kain kafannya

Dari utusan Allah, semoga keselamatan tetap atasmu
Duhai yang luhur budinya dan tinggi derajatnya
Rasa cintaku padamu duhai Nabi pemimpin sekelian alam
Duhai ahlinya kedermawanan dan kemurahan hati.

Comments :

12 komentar to “Syi'ir tanpo waton (Sholawat Gus Dur)”
Dunia Kehidupan mengatakan...
on 

terimakasih...
saya kopi ya....

sitirobiah mengatakan...
on 

hati jadi sejuk setelah solawatan

Tenga Indonesia mengatakan...
on 

ijin nyimak dulu.......

desi mengatakan...
on 

eumz indah sekalinya liriknya.....
begitu sangat indah sekali.....

BlogS Of Hariyanto mengatakan...
on 

lama tak menyapa, mumpung masih suasana lebaran di bulan syawal, saya datang mengucapkan mohon maaf lahir batin, keep happy blogging always...salam kemerdekaan :-)

BlogS Of Hariyanto mengatakan...
on 

lama tak menyapa, mumpung masih suasana lebaran di bulan syawal, saya datang mengucapkan mohon maaf lahir batin, keep happy blogging always...salam kemerdekaan :-)

BlogS Of Hariyanto mengatakan...
on 

lama tak menyapa, mumpung masih suasana lebaran di bulan syawal, saya datang mengucapkan mohon maaf lahir batin, keep happy blogging always...salam kemerdekaan :-)

obat kanker payudara mengatakan...
on 

informasi ayng menarik dan menambah wawasan, terimakasih gan

obat penurun panas anak mengatakan...
on 

terima kasih udah berbagi.

Bimbel Online mengatakan...
on 

terima kasih

Unknown mengatakan...
on 

makasii infonya ... :D

Obat Menghilangkan Benjolan Wasir mengatakan...
on 

Saya tak salah telah membaca artikel ini karena artikel ini sangat bermutu

Obat Infeksi Telinga
Obat Radang Tenggorokan

Posting Komentar

~ BLOG DOFOLLOW ~
Ingin berbagi bersama Madhek Blog? Silahkan tulis komentar Anda,
Ingat! ... komentar berbau SPAM atau tidak berhubungan dengan isi artikel langsung dihapus!, dan dilarang mencantumkan link aktif.
Terima kasih.

 

Copyright © 2008-2012 Dwiyanto Santri Gaul All Rights Reserved | Template by : Dwi Blogger | Powered By Blogger
Kritik dan saran silahkan kirim via email ke : madhek.dwiyanto@gmail.com