Menolong tanpa memperdulikan keselamatan diri sendiri

Dalam kehidupan sehari-hari kadang kita butuh pertolongan, saling tolong menolong merupakan hal yang wajar, jika suatu saat kita sedang mengalami musibah, maka meskipun kita tidak pernah memintanya pasti ada saja orang lain yang siap menolong. Tolong-menolong memang telah menjadi bagian yang tidak dapat di hilangkan dari ajaran Islam. Karena Islam mewajibkan umatnya untuk saling menolong satu sama lain. nah pertanyaannya pernahkah anda ditolong orang lain yang akhirnya menganggap sang penolong tersebut sebagai pahlawan buat Anda? ...

Ini merupakan sekelumit kisah nyata tentang penulis blog ini yang semasa mudanya begitu tampak bodoh (tampak bodoh dengan orang bodoh beda lho yaa!) … ngeless :D, maklum hidup dan dibesarkan di sebuah desa tertinggal tentu sangat mempengaruhi dalam segala hal, termasuk ketika pertama kali menginjakan kakinya di kota, banyak hal yang tidak dimengerti seperti misalnya tidak bisa mengoperasikan alat listrik yang tidak biasa dilihat, sebab ketika masih tinggal dikampung jangankan listrik, pemerintah saja kala itu (tahun 1989) belum sempat memikirkan kapan ingin memasang tiangnya, karena dananya sudah keburu dikorupsi di pusat :)) ... beruntung sekali jika anda lahir dan dibesarkan dikalangan keluarga modern yang serba kecukupan, jadi nggak ndeso dan katrok seperti saya … whehe

Al kisah karena tidak tersedianya lapangan pekerjaan di desa maka ketika lulus sekolah nggak ada pilihan lain kecuali pergi ke kota mencari pekerjaan, sedangkan ingin meneruskan sekolah juga terbentur karena biaya, nah dari pada tinggal dikampung hanya bertani lebih baik ke kota! ya kan?, mumpung masih muda mencari pengalaman, begitu kata orang tua dulu.
Akhirnya bersama teman bertiga nekat pergi ke kota, waktu itu yang terlintas kota Bandung, soalnya sudah ada teman yang bekerja di Bandung. Setelah melalui beberapa proses akhirnya bekerjalah saya di sebuah Toserba di jl. Kopo sebagai admin stocker.

Tiba pada pokok cerita ketika itu di siang hari terik di musim kemarau ada insiden sebuah mobil yang tiba-tiba dari kap mesin depan mengeluarkan asap tebal, setelah pengemudi turun membuka kap kontan api langsung menyambar keluar, si sopir panik bukan main, orang-orang yang melihat juga bengong, mau menolong dengan apa, mau menyiram dengan air juga tidak tersedia, bahkan tidak ada yang berani mendekat takut mobil tiba-tiba meledak seperti adegan dalam film-film.

Sementara itu jarak Toserba dengan mobil yang terbakar dijalan sekitar 150 meter, kondisi api semakin membesar, entah kenapa tiba-tiba saya ingat dengan tabung pemadam toko yang tersimpan di gudang barang, tanpa pikir panjang segera kubawa tabung pemadam tersebut sambil tergopoh-gopoh, ternyata berat juga coy!, sampai di dilokasi langsung action, … eeit tunggu dulu, ternyata untuk menyemprotkan pemadam kearah api tidak semudah yang dibayangkan, entahlah apakah karena tidak pernah ikut pelatihan PMK, atau mungkin karena panik maka kondisinya semakin membingungkan, ternyata ada semacam kunci yang harus dibuka untuk dapat menyemprotkan air, istilah komputer di proteksi dengan password whehehe … alhasil pen pengunci mampu saya buka lalu pengait saya tarik … joooozzzzz, saya semakin panik karena air tidak mengarah ke api, namun nyemprot ke wajah saya, spontan orang-orang pada tertawa geeerrr ...

Singkat cerita toh akhirnya api bisa saya kuasai, api-pun padam lalu pemilik mobil menyalami saya dan bilang “Terima kasih yang sebesar-besarnya ya mas, mungkin saja kalau nggak ada sampeyan mobil saya sudah jadi besi tua”, lalu saya menjawab sama-sama pak, sambil kembali ke gudang dengan menenteng tabung pemadam yang sudah kosong isinya, dan tidak memperdulikan bagaimana jika nanti boss tahu kalau tabung pemadam tersebut dipakai untuk menolong orang yang sebelumnya tidak pernah saya kenal, untunglah setelah boss tahu tidak mempermasalahkan hal tersebut, si boss yang masih keturunan Arab Pekan Baru itu bisa memakluminya.
Demikianlah cerita lucu yang pernah saya alami, bahkan kejadian tabung pemadam nyemprot ke wajah tidak terlupakan, kalau ingat suka ketawa sendiri, dasar katrok.

Tulisan ini diikutsertakan pada Lovely Little Garden’s First Give Away

Comments :

45 komentar to “Menolong tanpa memperdulikan keselamatan diri sendiri”
SmilePedia mengatakan...
on 

Wahahahaa,,g minta gnti rugi tabungnya aj gan..
^^

Cuci Otak Online mengatakan...
on 

wah jadi terharu saya bacanya.

Warung Anisa mengatakan...
on 

waaah mulia gan .. tp merugikan juga,biarlah sang pencipta yg membalas gan .. :D

Vpie ◥TwekzLibz◤ MahaDhifa mengatakan...
on 

. . emmmmmmmm,, . .

Unknown mengatakan...
on 

Menolong tanpa mengharapkan imbalan, suatu saat bakal diberi balasan belipat2 ganda sob! :D

Obat herbal lupus mengatakan...
on 

memang harus begitu

Penyakit Diabetes Melitus mengatakan...
on 

waah mulia banget yaa,,

agen xamthone mengatakan...
on 

mulia dan lucu dech!!!!!!!!!

Obat Herbal Sinusitis mengatakan...
on 

tergantung padangan masing-masing ketika kita menolong orang lain,menurut saya sebelum menolong orang lain kita itu harus lebih waspada akan diri sendi... ya walaupun menolong itu mulia,salam kenal :)

Niken Kusumowardhani mengatakan...
on 

Mohon maaf saya baru sempat memberikan cap sebagai peserta Lovely Little Garden's First Give Away. Terima kasih...

Dhidhit mengatakan...
on 

Tolong menolong dalam kebaikan

cara pemesanan gamat luxor mengatakan...
on 

salam sehat gan

rental mobil disurabaya mengatakan...
on 

hahaha.. kasihan juga.. niat mau jadi pahlawan jadi luntur sedikit karena salah semprot..

agen xamthone plus bumiayu mengatakan...
on 

untung aja masih bisa terselamatkan tuh mobil gan..

agen xamthone plus slawi mengatakan...
on 

ini baru yang nama nya pahlawan..
bisa bertindak dengan cepat walawpun ada kesalahan sedikit.

obat herbal alami mengatakan...
on 

untuk yang masih anak-anak jangan tiru adegan di atas yah..
he..he..he..

agen xamthone yogyakarta mengatakan...
on 

hebat juga sih aksi nya..
tapi lebih hebat lagi kalo air nya ga nyemprot ke muka bro...

Pusat Kosmetik mengatakan...
on 

Insyaallah mas asal kita tulus menolong suatu hari nanti pasti yang kuasa akan membalas keiklasan mas

Crax Up mengatakan...
on 

mantap gan infonya.... keep up your good posting.

Obat Herbal Nyeri Sendi mengatakan...
on 

Wah pahlawan yang gagah berani.tidak memandang sikon.

Diary Naya mengatakan...
on 

sangat mulia hatimu kawan...
mohon izin follow blognya..
dan dtgu folbeknya ya..??

Hendri Prastio mengatakan...
on 

wah, terima kasih atas infoya sob,,,bermanfaat sekali nih,,
ditunggu update'an artikel terbaik lainnya sob,,, i like

irpan mengatakan...
on 

Insyaallah mas asal kita tulus menolong suatu hari nanti pasti yang kuasa akan membalas keiklasan mas

BLOGGER TULALIT mengatakan...
on 

Saya juga pernah mengalaminya mas.. waktu itu ada wanita cantik yang kesusahan nyalain motor matik... dengan tampang sok jagoan n sok pahlawan saya pun menawarkan pertolongan untuk menyalakan motor tersebut.... duh... udah pake stater tangan ga bisa, stater kaki juga gak mempan..., kejadian tersebut berlangsung sekitar 10menit.. kaki udah mulai pegel nich... malu donk kalo sampe ga nyala... hyehe

Kejadian yang paling memalukan adalah ketika datang seorang wanita lainya... sambil tersenyum dia berkata, sambil tekan rem nya mas.... Spontan saya tekan rem dan akhirnya brem... brem.... nyala dech....

Usut punya usut wanita yang ke dua tadi adalah pemilik aslinya, sedangkan wanita yang pertama adalah temanya yang ingin meminjam sepeda motor matic tersebut..

Baru tau kalo cara menyalakan motor matic adalah dengan menekan rem... heheheh malu nya setengah mati... dasar katrok....

Yukinote _ Reviews Anime Manga mengatakan...
on 

patut ditiru,

Ekiosku.com Jual Beli Online Aman Menyenangkan mengatakan...
on 

jadi pelajaran nih,,,,

Obat infeksi saluran kemih mengatakan...
on 

Orang itu hatinya mulia sekali...

tanaman obat tradisional mengatakan...
on 

hehe , yang penting bisa nolong orang sob, ga pa pa malu-maluin sedikit

pengobatan untuk asam urat mengatakan...
on 

salam sehat gan

Pemadam mengatakan...
on 

tindakan yang dilakukan anda sangat mulai dan gesit sekali.. tapi lucu juga endingnya.. hehehe

tulisan yang menarik!

cara beli ace maxs mengatakan...
on 

wah ada ada aja nihh

Rey mengatakan...
on 

nah yang begini nih yang patut diconto tp terkadang kita juga kalah sama ego kita sendiri

Rakuten.co.id toko online murah serba ada barang unik Jepang mengatakan...
on 

semoga kita senantiasa punya jiwa kolektivitas untuk membangun bangsa ini lebih maju.

blogger tutorial mengatakan...
on 

salam sehat sob

Software ERP Indonesia mengatakan...
on 

makasih atas infonya mantap mas,,,

Commonwealth Life Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Indonesia mengatakan...
on 

Semoga kejadian Di Atas Menjadi Pelajaran Bagi Kita Semua, Terimakasih Atas Postingannya, Di Tunggu Kunjungan Baliknya.

Commonwealth Life Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Indonesia mengatakan...
on 

I have always been faithful to this blog every time I visit home online, greeting friends.

Obat Diabetes Melitus Alami mengatakan...
on 

salam sehat.

jujang mengatakan...
on 

hati hati dong mas jangan ngebut ngebut bawa mobilnya biar ga tabrakan

pelangsingan herbal mengatakan...
on 

memang benar faktor keselamatan harus di perhatikan juga..

ceritajakarta mengatakan...
on 

Sudah langka loh mas orang yang mau menolong sekarang ini. Kebanyakan terkesan pura-pura cuek dengan apa yang dialami di sekitar. Salut mas bro.

jasa design template booklet mengatakan...
on 

keren bnget :)

Grosir sprei Murah mengatakan...
on 

mulia banget yaa,,

klik bisnisku mengatakan...
on 

makasih buat infonya

Unknown mengatakan...
on 

kalo tampak bodoh kemugkinan dia pintar seperti pemeran mr.bean ... :P

Posting Komentar

~ BLOG DOFOLLOW ~
Ingin berbagi bersama Madhek Blog? Silahkan tulis komentar Anda,
Ingat! ... komentar berbau SPAM atau tidak berhubungan dengan isi artikel langsung dihapus!, dan dilarang mencantumkan link aktif.
Terima kasih.

 

Copyright © 2008-2012 Dwiyanto Santri Gaul All Rights Reserved | Template by : Dwi Blogger | Powered By Blogger
Kritik dan saran silahkan kirim via email ke : madhek.dwiyanto@gmail.com