Panti Asuhan Nurul Jannah butuh bantuan

Apakabar kawan-kawan! mudah-mudahan semuanya dalam kondisi sehat, selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya. Sabtu, 27 Juli 2013 pkl.09.45wib, seperti biasa setiap hari sabtu kata orang hari krida, saya sedikit melupakan pekerjaan yang tak ada habisnya, dengan fasilitas internet yang lumayan lemot sesekali browsing dan tak lupa nge-tweet, kadang juga update blog, nah kali ini saya ingin re-post artikel yang bagus banget, artikel berikut ini saya dedikasikan khusus buat kawan-kawan yang ingin atau hobi berbagi terhadap sesama, terutama kepada anak-anak yatim.

Artikel yang saya re-post berikut ini ditulis oleh kawan blogger Shei Latiefah.
Secara tidak sengaja artikel tersebut saya temukan saat saya sedang melihat (mantengin) TL-nya Mas Ippho Santosa (‏@ipphoright) dengan hastag #SedekahEkstrim, saya memang pengagum Ippho Santosa dengan salah satu bukunya yang terlaris yaitu 7 Keajaiban Rezeki itu.
Saya tidak merubah isi tulisan, sengaja saya biarkan seperti apa adanya, hanya judulnya saja yang saya ganti. dan inipun sudah seijin dari sang empu-nya blog .:Catatan Shei:. yaitu Mba' Shei Latiefah.
Tidak panjang lebar kalimat pembuka dari saya, silahkan disimak tulisan berikut, semoga ada yang terketuk hatinya dan tergerak untuk segera menjadi donatur Yayasan Panti Asuhan Nurul Jannah.
Selamat menyimak! ...

Halo!
Terima kasih sudah menyempatkan membaca blog saya lagi ^^
Hari ini, cuaca agak sedikit mendung dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tapi hati saya secerah mentari pagi. Ini karena semangat untuk mulai menulis lagi. Sudah tau kan lama terbaru di web ini? Baru aja tadi saya luncurkan “Crowd Funding Project”. Laman ini nantinya berisi project-project sosial yang bisa kita keroyok bareng-bareng. Sesi kali ini, saya akan mengenalkan Yayasan Ponpes “Mambaul Hidayah” yang juga membawahi Panti Sosial “Nurul Jannah”.


Yayasan Sederhana Yang Luar Biasa Itu

Perkenalan dengan Yayasan ini sifatnya hanya sekedar maya, tapi saya tahu, Yayasan ini nyata adanya. Bukankah, media hanyalah kanal yang mempermudah komunikasi? Maka tidak perlu berpraduga, ada baiknya kita yakinkan hati dengan niat baik sehingga dalam proses pengujian kebenaran itu tidak menyakiti pihak lain yang dapat menimbulkan fitnah. Tugas kita kan menyebarkan kebaikan, bukan kebencian. Maka seyogyanya caranya pun harus baik.
Darimana saya mengenal Yayasan ini? Dari Akun @MerakDjenar (awalnya), sekarang dia berganti nama menjadi (@ArfakhsyadDymas. Saya awal mengenalnya dari Gus @CandraMalik, kami dikenalkan lebih tepatnya karena punya kesenangan yang sama: bergaul dengan anak-anak. Dia mengurusi anak-anak yatim, saya (katanya) anak-anak jalanan. Padahal saya cuma senang main bareng mereka aja, ngga begitu mengurusi seperti yang dilakukan Abah Dymas ini (entah kenapa saya jadi manggil dia Abah, Wallahu ‘alam hihihi).

Setelah saya tanyai, tentang Yayasan yang dikelolanya. Abah menceritakan hal yang panjang dan lebar. Katanya, Yayasan tadi awalnya berdiri utk keperluan pendidikan saja, misal pesantren, diniyah dan Taman Pendidikan Al-Qur’an. Lalu Alm. Abahnya, Kyai Janur ( Edy Al Habsy) punya gagasan untuk membuatnya menjadi Panti Asuhan karena banyak sekali kejadian bayi-bayi dibuang dan anak-anak putus sekolah di sekitar. Dengan modal niat, Abahnya bisa membeli sebidang tanah di barat desa yg lebih dekat rumah Abah Dymas. Dibangunlah Panti Asuhan “Nurul Jannah” dibawah naungan “Mambaul Hidayah”.
Dimanakah letaknya?
Ternyata di sebuah daerah di Jawa Timur, tepatnya di Jalan Umbul sari Gang 1 No.3, Paleran- Umbulsari, Jember. Nomor telepon 081-2323-11-888.

Abah Dymas Pengganti Abahnya: Ruh yang Sama

“Sekarang saya yang jadi Pelindung sekaligus Penanggung jawab, Mbak” ujar Abah Dymas melalui pesan singkat kepada saya. Di akta, Ketua Yayasan tetap nama Abahnya, sebab biaya ganti Akta Mahal. Itu yang menjadi kendala dalam pengurusan administrasi berikutnya. Nomor Rekening menjadi Rekening sendiri, karena jika ingin mengajukan rekening Yayasan harus dengan tanda tangan Abahnya yang kini sudah almrahum.

Menjadi penanggungjawab tidak hanya berhenti dalam proses administrasi, tapi juga fundraising, mengajar mengaji anak-anak dan lansia. “Iya Mbak, kan bayar Ustad dan Ustadzah agak terbatas dananya, jadi saya juga bantu-bantu.” Jelasnya. Dengan dana terbatas dari yayasan, Ustad dan Ustadzah yang mengajari anak-anak tentu tak banyak. Ada 400 orang lebih warga di Yayasan yang harus dicukupi kebutuhannya dan juga 46 orang Ustad dan Ustadzah yang harus digaji 275 ribu perbulan. Para guru ngaji juga mengerti keadaan ekonomi Yayasan sehingga mereka juga rela biarpun tak digaji, tapi Abah Dymas tidak mau zalim, ia tetap ingin memberikan hak guru-guru ngaji tersebut. “Mereka kan punya tanggungan keluarga untuk dihidupi, Mbak. Jadi harus diberikan haknya”. Dari awal Yayasan tersebut berdiri dengan mengasuh hanya 30an anak, saat ini melonjak drastis menjadi 400-an warga (anak dan lansia) dikarenakan berdirinya Panti Sosial tadi. “Anak-anak dulu cukup makan dari hasil penjualan di toko, sawah dan bisnis peternakan ikan, kambing, dll. Sekarang kurang karena warganya nambah”, ujarnya.

Tidak disangka, like father like son, sepeninggal Abahnya pada Desember 2007, Abah Dymas malah ingin melakukan pengembangan Yayasan. “Sampai sekarang ada dua rumah asuh yg namanya “Nurul Islah” (dan “Klonjen”, red) ada di selatan desa. Tapi ya itu konsekwensi nya adalah, begitu bangunan jadi, ongkos dan biaya makan harus benar-benar ngirit.”

Tidak berhenti disitu ternyata, jalanan terjal lain ia trabas. Abah Dymas membuat lagi Panti Asuhan di Klojen, Lumajang yang menampung 149 anak. Sayang sekali, Panti tersebut harus kolaps karena tidak ada biaya sewa. “Anak-anak diusir soalnya kita gak punya uang sewa, Mbak. November kemarin, panti ini bubar.” Jelasnya. Ini dikarenakan, makin hari 2 rumah asuh ini makin banyak penghuninya. Rumah ini menjadi harapan lain dari yayasan rekanan di Probolinggo yang kolaps karena tidak ada biaya. “Bahkan, yayasan itu sempat ditipu pegawai desa setempat, Mbak. Sudah mandeg tidak ada donasi, kena tipu lagi”.


Anak-Anak: Harapan, Kenyataan dan Kenangan

Karena setiap harinya dikelilingi anak-anak, tentu saja Abah Dymas merindukan mereka ketika 150-an anak dari Klojen sudah tak bersamanya lagi. “Meski udah ngga sama anak-anak,tapi tiap bulan kita cukupi kebutuhan mereka, Mbak. Mereka kan kembali ke orang tua/ wali masing-masing, Tiap bulan kami sediakan 25 kg beras per anak, uang jajan 2 ribu per hari dan SPP, Baju, Buku. Intinya anak-anak hanya pindah tidur, tapi tidak pindah tanggungan.”

Abah Dymas menambahkan, “Sekarang bahkan kita sudah punya usaha kecil-kecilan untuk sekedar uang saku. Kita bisnis kerupuk ikan tengiri dengan penanggungjawab Ustadz Sulaiman dan Ibu Solichah. Selain itu, Abah Dymas sekarang sudah bisa mengaktifkan kegiatan penggalangan dana melalui twitter. “Saya kapok bikin proposal. Almarhum Abah pernah pesan ‘jangan buat proposal, mintalah pada yang mau membantu saja’ Tapi saya langgar, akhirnya? Saya ditipu 4 orang yang menggelapkan uang hasil proposal tersebut. Sejak saat itu saya kapok.”

Perjalanan Abah Dymas dalam mengasuh Yayasan “Mambaul Hidayah” memang berliku. Tapi, perjuanganya dan rekan-rekannya itu tidak sia-sia, tentu saja. Itu sudah tersurat. Tapi, yang membuat bahagia hati adalah ketika melihat anak-anak yang dulunya rewel, sekarang sudah menjadi mahasiswa. “Ada yg sudah kuliah di malang, di Universitas Tribuana Tungga Dewi. Namanya Wisnu, dia emang pinter. Aku diberi beasiswa teman yg jadi dekan disana. Terus ada 38 orang yang sudah nyantri di beberapa pondok bergengsi di Jawa Timur, seperti: YAPI Bangil dan Nurul Jadid, Probolinggo.” Jelasnya. Abah Dymas juga menceritakan prestasi-prestasi lain dari anak-anak luar biasa tadi “Si Syamsul Arifin kemaren menang lomba batsul kutub (debat kitab) antar pesantren se-Jawa Bali.

Luar biasa sekali ya….

Bantu Yayasan Ini Untuk Terus Maju Demi Anak-Anak

Seperti tujuan awal dibuatnya laman ini, kita bisa keroyokan membantu Yayasan “Mambaul Hidayah” supaya terus maju dan menelurkan generasi-generasi yang baik untuk bangsa ini. Kemurahan hati kita sangat berarti bagi kelangsungan pendidikan dan hidup anak-anak itu.
Bagaimana Caranya?
  1. Donasikan dana anda melalui BCA Balung Jember a.n. Haidar Raditia Al Maliki 8910298926.
  2. Kumpulkan koin-koin di rumah bersama teman, saudara, lalu serahkan kepada Abah Dymas.
  3. Bagikan berita ke teman-teman melalui akun sosial media anda.
  4. Doakan semoga project ini lancar dan barokah.
Bismillah. Selesai sudah tugas manusia. Semestalah yang akan bekerja sesuai RidhoNya.
Terima kasih sudah membaca ^^

Salam Sayang,
Shei Latiefah

Galeri Keceriaan Yayasan Mambaul Hidayah


Ok kawan, semoga tulisan diatas bermanfaat bisa mengetuk hati Anda, terutama bagi yang mempunyai rejeki lebih untuk berbagi kepada anak-anak yatim.

Comments :

4 komentar to “Panti Asuhan Nurul Jannah butuh bantuan”
info sehat mengatakan...
on 

Memang segal sesuatu harus di usahakan dengan kerja keras tapi jangan putus asa kalau kita menolong syariat Alloh maka pertolongan pun pasti akan tiba

obat penurun panas anak mengatakan...
on 

terima kasih udah berbagi.

obat pelangsing herbal,cepat dan aman mengatakan...
on 

saya berdoa smoga banyak dermawan yang membantu yayasan ini

Unknown mengatakan...
on 

maksudnya yayasan maya gimana ?? :O

Posting Komentar

~ BLOG DOFOLLOW ~
Ingin berbagi bersama Madhek Blog? Silahkan tulis komentar Anda,
Ingat! ... komentar berbau SPAM atau tidak berhubungan dengan isi artikel langsung dihapus!, dan dilarang mencantumkan link aktif.
Terima kasih.

 

Copyright © 2008-2012 Dwiyanto Santri Gaul All Rights Reserved | Template by : Dwi Blogger | Powered By Blogger
Kritik dan saran silahkan kirim via email ke : madhek.dwiyanto@gmail.com